Ekspedisi Gunung Slamet 3428 mdpl

Ekspedisi Gunung Slamet 3428 mdpl
Ekspedisi Gunung Slamet 3428 mdpl SMKN 1 Wanareja

Jumat, 14 November 2014

Me and My Adventure

Assalamualaikum,

Kali ini saya akan posting tentang sekolah dan organisasi yang saya ikuti di sekolah. Dan ini merupakan tugas dari Bu Guru KKPI. Oke langsung saja...

Saya Abudiyanuar M dan saya bersekolah di SMKN 1 WANAREJA. Sekarang saya duduk di bangku kelas XII TMO A. Awal masuk sekolah saya dihadapkan dengan kegiatan yang bernama MOS (Masa Orientasi Sekolah). MOS merupakan kegiatan wajib selama 3 hari yang selalu dilakukan di sekolah ini. Didalam MOS ini saya diperkenalkan tentang profil sekolah dan banyak hal seperti, Kedisiplinan, Kerapihan dan Kepribadian.

Setelah MOS selesai, saya dihadapkan dengan sebuah kegiatan yang baru yang sangat menguras tenaga yaitu LDDK. LDDK merupakan Latihan Dasar Dasar Kepemipinan yang langsung dipimpin oleh tentara tentara angkatan darat selama 2 bulan. Disini kami juga banyak diajarkan banyak hal seperti, bagaimana carabaris berbaris dengan benar, kedisiplinan, kerapihan dan kepribadian.

Jadi kenapa saya bilang kegiatan ini menguras tenaga, itu karena dalam kegiatan ini banyak menggunakan fisik secara keseluruhan. Setiap ada satu teman yang melakukan kesalahan, kami semua kena imbasnya, itulah jiwa korsa, tentara berkata seperti itu. Biasanya kami disuruh push up, sit up, lari, atau guling-guling di lapangan dengan cuaca yang sangat panas kala itu. Kegiatan ini membuat kami merasa dongkol, karena kami merasa diperlakukan tidak semena-semena oleh tentara. Tetapi hal itu tidak jadi masalah setelah kegiatan ini berakhir dan malah menjadi kenangan tersendiri buat kami. Semua yang tadinya kami anggap tidak penting menjadi penting, yang tadinya kami anggap tidak berguna menjadi berguna dan kami juga sadar bahwa kegiatan tersebut memang sangat berguna bagi kami.

Kegiatan LDDK pun ditutup dengan kegiatan Long Mach atau jalan jauh, sekitar 25 km dan acara dangdutan... hahahahaa... Kami pun merasa gembira dan senang karena semua tantangan ini berakhir sudah...

Setelah kegiatan LDDK berakhir, proses belajar mengajarpun dimulai. Beberapa minggu setelah proses KBM dimulai, kami diharuskan untuk memilih salah satu ekskul yang adadi sekolah kami, seperti Pecinta Alam, Osis, Pramuka, PMR, Musik, dll. Dan sayapun memilih ekskul pecinta alam GANAPALADRI. Ganapaladri merupakan organisasi pecinta alam yang resmi berdiri pada tanggal 12 Desember 2012. Kegiatannya meliputi: proses belajar di kelas tentang ilmu kepecintaalaman, turut membantu membersihkan lingkungan sekolah, mendak gunung, climbing, dll.

Kegiatan pertama yang saya ikuti dalam organisasi ini adalah mendaki gunung ke G. Sumbing, Wonosobo. Ini merupakan kali pertamanya saya mendaki gunung. Butuh waktu beberapa minggu untuk kami melakukan persiapan mendaki gunung. Akhir bulan Desember 2012 kamipun memulai pendakian itu. Kami berangkat dari Wanareja-Wonosobo dengan menggunakan bus. Perjalanan tidak kami lakukan langsung ke Wonosobo, karena ketidak adaan bus dari Wanareja ke Wonosobo. Akhirnya kami naik bus yang transit di terminal Purwokerto. Pukul 19.00 kami mulai berangkat dari Wanareja-Purwokerto. Kami sampai di Purwokrto pukul 23.00. Kemudian lanjut mencari bus jurusan Wonosobo. Setelah mencari, akhirnya kami menemukan bu jurusan Wonosobo, namun bus berangkat pukul 03 pagi. Pukul 03.00 kamipun berangkat dari Purwokerto-Wonosobo dan sampai di BaseCamp Gunung Sumbing, Wonosobo pukul 05.00. Pukul 08.00 kami mulai melangkahkan kami menuju G. Sumbing. Perjalanan kamipun diiringi dengan hujan rintik-rintik sepanjang jalan yang membuat jalan menjadi licin. Akhirnya, kami sampai di tempat camp pasar setan sore hari, dimana tempat tersebut akan kami gunakan untuk bermalam. Pada malam hari, kami disambut dengan badai yang begitu besar. Sampai-sampai menerbangkan tenda dome yang untung tidak ada orangnya di dalam. Malam itu saya benar-benar takut dan sudah berprasah diri kepada Allah apabila terjadi hal yang tidak diinginkan dari badai yang begitu besar tersebut. Suara gemuruh karena badaipun begitu keras terdengar menambah rasa takut saya.; Setelah berjam-jam tempat ini dilanda badai, akhirnya badaipun berhenti dengan sendirinya dan saya merasa sedikit lega.. huuhhhh..... (saya menarik nafas, lalu membuangnya)) hahhhh.... dan akhirnya sayapun bisa tidur.

Sang mentari sudah menampakan dirinya dengan sinar yang menembus tenda dome saya dan saya pun terbangun dan langsung keluar dari tenda dome untuk melihat pemandangan diluar sana. dan woww.. sunguh indah pagi itu. Tak lupa saya mengambil gambar untuk dokumentasi.

Perjalanan belum selesai sampai disini, karena tempat kami camp bukan merupakan sebuah puncak gunung sumbing. Puncak bisa kita capai sekitar 2-3 jam dari camp. Tapi berhubung cuaca tidak mendukung, yang kepuncak hanya sebagian orang saja untuk mengibarkan bendera merah putih, ganapaladri dan smk. Akhirnya yang tidak ke puncak, turun dari gunung dan sampai di basecamp g. sumbing sore hari, sedangkan yang menuju punak sampai di basecamp tengah malam.
Keesokan harinya kamipun kembali ke Wanareja.

Perjalanan ini merupakan perjalanan pertama dan terburuk saya selama mendaki gunung. Tetapi setelah kejadian itu, tidak membuat saya berhenti mendaki gunung, malah menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Pada tahun 2013-2014 saya pu kembali menapakan kaki saya di tanah-tanah tinggi yang ada di Indonesia. Seperti, G. Slamet, G. Sindoro, G. Lawu, dll.

Banyak hal yang saya dapat dari semua perjalanan yang pernah saya lakukan. Dan saya sadar betul bahwa alam Indonesia itu sangat indah dan mengagumkan. Jadi sayang jika tidak dmanfaatkan dan tidak dijaga.

Saya bangga sudah terlahir di negeri yang indah ini...
I LOVE INDONESIA.....
Salam Lestari...


Readmore → Me and My Adventure

Selasa, 04 November 2014

Internet Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat

    Sekarang ini kita hidup di era teknologi yang sudah teramat canggih. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja dibelahan dunia mana saja hanya dengan sentuhan tangan. Dengan adanya teknologi yang canggih ini, kita bisa dengan sangat mudah mengetahui informasi dari belahan bumi mana saja hanya dengan hitungan detik. Dan saya adalah salah satu orang yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang jauh dari kita. Apakah kalian tau istilah “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”?
          Istilah “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat” memang makin lama makin terasa. Bayangkan saja, kita lagi duduk sebelahan dengan seseorang, tapi orang tersebut malah sibuk ngobrol dengan teman lain yang jauh di gadgetnya. Bagaimana reaksi anda?? 
        Ya, ironis memang… kemajuan teknologi yang semakin pesat mendekatkan kita dengan dunia! Dan bagi sebagian orang menjaukan kita dengan orang – orang dekat yang kita sayang, keluarga contohnya.
 
Readmore → Internet Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat